Prove of my comeback

Yeahhhhhhhhhhh.........Setelah berhibernasi cukup lama, akhirnya the blog of angel-faced demon is return. Nah, sebagai bukti kembalianya aku ke dunia per-blog an, aku membuat artikel yang gak jelas ini. Sebelum menulis artikel ini, aku teringat kembali akan pertanyaan-pertanyaan temanku ,si raja upil, ketika aku pertama kali membuat blogku ini. Nah, pada saat itu, aku belum sempat menjawab pertanyaannya dengan jelas. Karena itu wahai temanku sang raja upil, saat ini akan kujawab pertanyaan-pertanyaanmu (yang masih ingat aja ya) dahulu itu. (biar gak capek ngetiknya, Question = Q , dan Answer = A , ya ) .

Q : Eh, kenapa nama blog mu angel-faceddemon, gak kepanjangan tuh?
A : Dude, when you own something, you can name it whatever you like. Jadi suka-suka aku dong mau kasih nama apa, untung gak kubuat namanya jadi kecebong-hanyut.blogspot.com , atau buluketiak-bakar.blogspot.com (bagi orang yang mempunyai blog dengan nama yang kusebut barusan, jangan marah ya, itu cuma contoh). Kalau soal panjang, itu mah relatif, bagimu mungkin itu kepanjangan, tapi bagi aku itu gak pendek kok (lho.??)

Q : Kau mau nulis apaan aja di blogmu itu?
A : Nah, itu masalahnya kawan, sampai sekarang aja pun aku masih bingung apa yang mau kutulis di blogku ini, atau apa sebenarnya tujuan aku membuat blog. Tapi setelah bertapa di bawah gunung berapi selama 500 tahun (lebay mode : on) aku memutuskan bahwa tujuan dari blogku ini adalah have fun aja. Maksudnya, aku gak netapin blogku ini mau diisi sama apaan, jadi topik yang kutulis pun ya tergantung mood aku aja.


Q : Aku pernah nengok di internet, katanya kebanyakan blog itu memuat artikel yang didapatnya dari sumber lain, baik itu buku,  artikel di internet, maupun dari blog lain, benar gak tuh?
A : Apa...? ya jelaslah hal itu benar. Aku gak tau sama blog yang lain ya, tapi banyak blog yang aku kunjungi, isi artikelnya sama dengan blog atau website lain, paling beda-beda dikit . Beberapa artikel yang kumuat di blogku ini juga ada yang bersumber dari buku, ataupun artikel di website lain. Tapi menurut aku, hal itu gak jadi masalah selama kita mencantumkan sumber artikel kita tersebut. Lagian kan bisa aja ketika kita sedang browsing, tau-tau ketemu artikel yang bagus, kita ingin memperlihatkan artikel tersebut pada teman-teman kita melalui blog yang kita punya, dan dengan mencantumkan sumber artikel itu, bukannya sumber dari artikel itu jadi lebih di kenal orang, betul tidak?


Nah, raja upil temanku, jika kau membaca tulisan (maksudnya ketikan) ku ini, aku harap kau puas dengan apa yang kujawab, kalau kau belum puas, berpura-puralah bahwa kau puas.