CHAOS III : Ketika Keanehan Terjadi!!!

Yeah...what's up guys???Setelah lama bertarung dengan rasa malas untuk mengetik, akhirnya aku bisa menyelesaikan postingan ini. Tapi kali ini agak gak semangat aku ngingat ceritanya. Kenapa???Karena 'chaos' yang terjadi kali ini melibatkan orang-orang homo, yahh, paling tidak orang yang untuk beberapa menit berubah menjadi homo. Dan lagian mereka berubah menjadi homo pun hanya pada jam-jam sebelum sekolah berakhir. Kira-kira beberapa puluh menit sebelum pulang. Tapi tetap aja tindakan mereka itu disgusting.

Mungkin mereka memang bukan homo, kemungkinan besar mereka hanya terjebak oleh 'chaos'. Sehingga tanpa mereka sadari, mereka mulai bertindak menjijikkan, seperti temanku yang satu ini. Kayaknya sih dia udah baca postingan generasi pertamaku, yang soal 'chaos' (attack of 'chaos' 1 & 2). Kenapa kubilang generasi pertama?Soalnya, tuh postingan adalah postingan yang kupublish ketika aku baru buat blog. Nah, lanjut ke kawan homoku, dia penasaran banget soal teori 'chaos' dan bolak-balik bertanya, apakah sudah ada yang terjadi atau belum. Yahhh, dengan wajah yang sok bijaksana, kukatakan padanya untuk sabar, dan tunggu sampai waktu hampir pulang sekolah, lalu perhatikan apa yang terjadi...
Tapi ternyata saudara-saudara, tanpa dia sadari, malah dia yang terkena 'chaos'. Ya, dia yang tidak sadar

bahwa waktu pulang sudah dekat, dan tak sadar bahwa ada sepasang mata yang sudah betumpuk taiknya karena nyari-nyari orang yang kena 'chaos' (tentu saja itu mataku, hua...ha...ha....menjijikkan) pun tak

menyadari ketika aku memperhatikannya. Dia tertangkap kering sedang mengelus-elus kepala seorang temanku. Dan tentu saja temanku itu berkelamin jantan. Biar aku deskripsikan :

  "Seorang lelaki bersandar pada bahunya, seakan-akan jika tidak ditopang oleh bahunya, lelaki tersebut akan jatuh tersungkur. Lalu ia pun dengan mesra mulai membelai rambut lelaki itu, belaiannya begitu lembut, sampai-sampai mata sang lelaki pun terpejam menikmati belaiannya. Mungkin belaian cinta dari seorang bapak pada anaknya pun, tidak akan selembut belaiannya pada lelaki itu. Mereka sungguh tampak bagai sepasang kekasih, yang baru bertemu setelah 10 menit terpisahkan, melihat pemandangan itu, air mata ku menitik, aku mulas, aku jijik, aku mau muntah, aku ingin pulang, aku takut, ibu......."


Ha...ha...,oke, yang terakhir memang agak berlebihan, tapi sisanya benar kok. Tapi untungnya dia cepat sadar, dan menghentikan tindakan yang menjijikkan itu.Yahh, begitu dia sadar aku liatin , dia langsung tertawa pahit, karena menyadari bahwa dia baru saja terkena 'chaos' yang ditunggu-tunggunya dari tadi. Ok, next is a super nafsu gay. Kali ini aku gak liat langsung, tapi aku diceritain kawan yang ngeliat langsung adegan "hampir jadi" ciuman panas tersebut. Ya, ciuman, gila gak tuh????

Ceritanya nih, awalnya temanku itu (mulai sekarang sebut aja pelaku...) sedang ngeliatin teman sebangkunya (sebut korban aja ya....). Si korban yang lagi asyik nyatat semua yang ditulis guru di whiteboard, tentu saja tidak menyadari sepasang mata nafsu yang dari tadi ngeliatin dia. Nah, entah iblis homo apa yang merasuki   tubuh kurus si pelaku, dia pun mulai memandang korbannya dengan pandangan penuh nafsu. Gilanya lagi, beberapa detik kemudian, dia langsung memonyongkan bibirnya, dan mulai mengincar pipi empuk si korban. Begitu sasaran telah terkunci, kepalanya pun langsung bergerak untuk "mencium" pipi korban yang tidak bersalah itu.

Kira-kira sedetik sebelum adegan paling mesum di kelasku itu terjadi, seseorang cewek tak berdosa berteriak, "ih.......homo....., dia mau nyium kawannya tuh....". Kelas kisruh seketika, dan karena terkejut, si korban pun memutar kepalanya (sayangnya bibir iblis si pelaku sudah terlalu dekat dengan targetnya), maka............terjadilah peristiwa itu, dan si korban pun berteriak histeris seakan harapannya untuk hidup sudah hilang. Ketika cerita ini kukonfirmasi pada si pelaku, dengan panik dia bercerita bahwa dia cuma bercanda dan dia pun berkata bahwa pada detik-detik terakhir ia berhasil menghindar, sehingga ciuman panas itu tidak terjadi. Tapi, waktu kutanyakan pada sang korban (tentu saja setelah dia sadar dari rasa shocknya), dengan wajah menahan rasa mual, ia mengatakan bahwa ketika ia berbalik, ia merasakan sesuatu yang hangat dan lembek-lembek gimanaaa gitu...nyentuh pipinya. Yahh, itu sih terserah kalian menilai siapa yang jujur, dan apa yang terjadi pada beberapa detik menegangkan itu.

Last but not least, yang ini sih gak ada hubunganya dengan homo (tapi tetap menjijikkan....). Kawanku yang satu ini, memiliki hobi yang aneh, yahh...atau mungkin itu akibat 'chaos'. Anyway, hobinya adalah ngupil. Ya, aku tau itu gak aneh-aneh kali, makanya awalnya aku gak gitu nganggap itu 'chaos', karena 'chaos' kan harus menyangkut keanehan (penjelasan mengenai teori 'chaos' dapat kalian lihat disini), makanya aku pun diam-diam aja waktu dia melakukannya. Tapi suatu ketika, dia ketangkap kering sedang ngupil waktu jam pulang sudah dekat. Kali ini dia ngorek tuh idung lebih dalam dari yang orang normal lakukan waktu ngupil (kayak lagi nyari harta gitu di idungnya), abis itu, dia mengeluarkan upil terbesar yang ada di idungnya (yaiks....kalau mau muntah silahkan aja, aku aja jijik ngetiknya). 

Untuk beberapa saat, tuh upil hanya ditengo'in aja. Tapi kemudian, dia meletakkan upilnya di atas bukunya, dan menggambarkan hiasan disekitarnya. Pokoknya dihias sedemikian rupa sampe kelihatan kayak altar pemujaan untuk tuh upil. Abis itu, diliatinnya tuh upil dengan rasa bangga dan kagum atas karya besarnya (ihhh.........najissss.....). Untungnya bel pulang menyadarkannya dari kegilaannya (serta menyalamatkan aku dari pingsan karena jijik). Well....that's it for now. Kalau kira-kira ada 'chaos'  lagi yang terjadi, aku akan segera melaporkannya....Peace, and see you next time.